P3I Mengadakan Webinar "Business Process Maturity Concept"

Bandung, P3I - Dalam meningkatkan sinergisitas dan efisiensi kerja, Universitas Telkom merasa perlu untuk menambah wawasan unit tentang Konsep Business Process Maturity. Sehingga pada hari Rabu (15/9), dilaksanakan webinar tentang "Business Process Maturity Concept" dengan mengundang Heriyono Lalu, S.T., M.T. yaitu salah satu dosen di Fakultas Rakayasa Industri, sebagai narasumber.

Start

End

Bandung, P3I – Dalam meningkatkan sinergisitas dan efisiensi kerja, Universitas Telkom merasa perlu untuk menambah wawasan unit tentang Konsep Business Process Maturity. Sehingga pada hari Rabu (15/9), dilaksanakan webinar tentang “Business Process Maturity Concept” dengan mengundang Heriyono Lalu, S.T., M.T. yaitu salah satu dosen di Fakultas Rakayasa Industri, sebagai narasumber.

Kepala Bagian P3I, Rio Aurachman dalam pembukaan webinar ini menyampaikan bahwa di lingkungan Universitas Telkom perlu adanya masukan tentang sinergi tentang kejelasan data, proses dan aturan. Para Kepala Bagian masih mengalami beberapa proses yang masih belum jelas pembagian tugas antar fakultas, unit, direktorat maupun prodi. Seperti jika ada perubahan seperti perubahan struktur organisasi, perlu diperjelas mengenai pembagian tugas, fungsi dan alur prosesnya.

Heriyono menjelaskan mengenai konsep maturitas dari Michael Hammer, atau lebih dikenal dengan PEMM (Process and Enterprise Maturity Model). Hammer membagi process dan enterprise, dan pada webinar ini lebih ditekankan kepada prosesnya.

Maturitas sebuah proses menurut Hammer adalah maturitas dari enabler processes, yang terdiri dari 5 enabler yaitu:

  1. P-design – seberapa dewasa proses (seberapa mature sebuah proses), menjelaskan siapa, urutan (flow), lokasi, keadaan, informasi dan presisi;
  2. P-people (pelaku) – urusan skill dan knowledge yang dimiliki oleh pelaku;
  3. P-owner – entitas yang memiliki responsibility dan authority untuk meyakinkan proses akan menghasilkan apa yang diharapkan;
  4. P-infrastruktur – lebih menonjolkan SDM dan IT;
  5. P-metric – seberapa baik dalam melakukan proses (ukuran baiknya yang harus didefinisikan).

Dari ke-lima enabler processes di atas, Heriyono Lalu hanya menyoroti dan menjelaskan secara mendalam dua process saja yaitu process design dan process owner.

Webinar ini dihadiri oleh para Kepala Bagian di Universitas Telkom dan mendapatkan sambutan yang cukup baik dari para peserta. Peserta berharap bahwa sharing knowledge melalui webinar dapat dilakukan secara berkala dengan materi yang berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *